Friday, December 13, 2013

Manusia Purba Seorang Penemu?

Bagi sebagian diantara kita mungkin sering kali mendengar kata manusia purba, apa lagi jika anda adalah seorang pelajar, khususnya yang sudah melewati tingkat menengah pertama, hal ini sudah dipelajari dalam bidang ilmu sejarah, yaitu bagian dari disiplin ilmu pengetahuan sosial (di Indonesia).

Saya akan coba ulas, mengenai manusia zaman purba khususnya dalam hal ini yaitu apa saja sih teknologi yang pertama mereka temukan? atau benda apa saja yang pernah dibuat oleh manusia zaman purba?. Namun sebelum saya bahas kearah sana, sedikit saya ingin menambahkan bahwa sesungguhnya manusia purba itu tidak ada, kenapa? hal ini saya sandarkan kepada keyakinan saya terhadap agama yang saya anut yaitu Islam. Didalam Islam dikatakan bahwa manusia diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya dan tentunya berbeda dengan hewan, hal ini menandakan bahwa manusia bukanlah bentuk evolusi dari hewan jenis apapun sebagai mana yang telah dikemukakan oleh Charles Darwin dalam theory of evolution, dia mengatakan bahwa manusia adalah peralihan dari kera/monyet, emmh menurut saya mungkin dia merasa dirinya memang monyet. Di dalam Islam dikatakan bahwa manusia pertama yang diciptakan Allah SWT adalah Adam As, dan ada sebuah hadits yang menerangkan mengenai bentuk dan ukurannya,"Allah menciptakan Adam dengan tinggi 60 dzira’ (hasta). Kemudian setelah Adam manusia berkurang tingginya seperti sekarang ini” (H.R Shahih Bukhari). Hal ini mengartikan bahwa nabi Adam As ukuran tubuhnya kurang lebih 30m, namun seiring perjalanan waktu dan zaman ukuran tubuh manusia mengecil hingga sekarang ini, secara logika tentu hal ini adalah bentuk penyesuaian diri manusia terhadap lingkungannya, maka jelas sudah bahwa manusia zaman purba tidaklah berbeda dengan manusia pada zaman sekarang ini, yang membedakan hanyalah ukuran tubuhnya saja.

Pada zaman purba, penemuan-penemuan yang diciptakan oleh manusia awalnya berupa peralatan penunjang kehidupan sehari-hari. Penemuan-penemuan tersebut, kemudian berkembang seiring berjalannya waktu, mulai peralatan dari batu yang dibuat lebih dari 400.000 tahun yang lalu, sampai pakaian dari kulit binatang serta ilmu menjahit yang ditemukan sekitar 30.000 tahun silam. Sedangkan alat musik yang terbuat dari tulang diperkirakan dibuat lebih dari 20.000 tahun silam. Nenek moyang kita juga belajar tentang perburuan dengan menggunakan alat, seperti panah dan tombak yang ujungnya ditambah batu runcing tajam. Mereka belajar juga tentang membuat api yang digunakan untuk penerangan dan memasak. Selain itu, orang-orang terdahulu menyadari tentang pentingnya tempat tinggal sebagai tempat berteduh, mulai dari goa sampai rumah yang terbuat dari batang pohon, batu dan gading gajah purba yang disebut dengan Mammoth, gajah purba yang berbulu.

Peralatan zaman batu

Pada zaman batu, orang-orang terdahulu telah membuat senjata-senjata yang digunakan untuk berburu. Senjata-senjata itu sangat tajam dan terbuat dari batu api. Untuk mendapatkan batu api, orang-orang zaman batu menggali terowongan di tanah kapur, sedangkan alat yang digunakan untuk menggali tanah adalah sebuah alat yang terbuat dari tanduk rusa kutub.

Kapak adalah salah satu senjata yang kuat pada zaman batu. Selain kuat, kepala kapak juga berguna untuk hal-hal lain selain berburu, seperti menebang pohon untuk digunakan kayu bakar atau bahan untuk membangun rumah. Kepala kapak juga menjadi barang berharga pada zamannya. Benda tersebtu biasanya dijual kepada orang-orang yang tidak memiliki batu api.

Selain kapak, peralatan lainnya adalah gergaji. Gergaji tersebut terbuat dari batu api yang dijadikan serpihan-serpihan kecil. Kemudian, serpihan-serpihan tersebut diikat dengan damar pada sebuah gagang kayu. Gergaji ini dibuat sekitar 12.000 tahun sebelum masehi. Kekuatannya mampu memotong kayu yang terkeras sekalipun, bahkan tulang yang keraspun dapat dipotong sebaik memotong kayu.

Sunday, December 8, 2013

MUSIM DI INDONESIA


Indonesia terletak di daerah khatulistiwa. Matahari bersinar sepanjang tahun. Oleh karena itu, Indonesia beriklim tropis. Perbedaan suhu antara siang dan malam tidak jauh berbeda. Musim hujan dan musim kemarau silih berganti, dalam setahun.

Musim Hujan dan Musim Kemarau

Curah hujan di Indonesia cukup tinggi, sehingga lahan-lahan di Indonesia sangat subur. Akan tetapi, di beberapa tempat ada yang memiliki curah hujan yang rendah. Letak geografis merupakan salah satu yang mempengaruhi pola umum curah hujan di Indonesia. Adapun pola umum hujan di Indonesia, yaitu sebagai berikut :
1. Pantai sebelah barat, setiap pulau memperoleh jumlah hujan lebih banyak dari pada pantai sebelah timur.
2. Wilayah Indonesia bagian barat selalu mendapatkan curah hujan lebih banyak dari pada wilayah Indonesia bagian timur.
3. Semakin tinggi suatu tempat, semakin banyak curah hujan yang didapat.
4. Di daerah pedalaman, di semua pulau, musim hujan jatuh pada musim pancaroba. Demikian pula di daerah-daerah rawa besar.
Rata-rata curah hujan di Indonesia tidak sama setiap tahunnya, yaitu rata-rata 2000-3000 mm/tahun. Curah hujan terbesar di Indonesia terjadi di Baturraden, Jawa Tengah yang mencapai 7000 mm/tahun. Curah hujan paling sedikit terjadi di palu, Sulawesi Tengah dengan curah hujan sekitar 547 mm/tahun.
Pada musim kemarau, matahari sebagian besar waktunya berada di sebelah utara. Angin yang bertiup berasal dari dataran benua Australia. Angin ini sangat sedikit mengandung uap air sehingga menyebabkan terjadinya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.


Saturday, December 7, 2013

Kemajuan yang kita rasakan saat ini mungkin tidak akan pernah terjadi bila manusia tidak melakukan penjelajahan dan penemuan. Manusia-manusia pemberani sejak berabad-abad lalu menjelajahi dunia untuk menemukan hal-hal baru. Mereka berlayar, mengarungi samudra luas hingga mencapai dunia baru.

Bangsa Viking dari Utara

Diantara para penjelajah awal adalah bangsa Viking. Lebih dari 1.000 tahun yang lalu, orang-orang dari utara itu menyerang kota-kota di seluruh pantai Eropa dan Afrika Utara. Viking sendiri berarti perompak.
Meski kejam dan mengacau, bangsa Viking adalah pelaut tangguh dan penjelajah yang berani. Dari Swedia, Norwegia, dan Denmark mereka menuju Greenland dan Amerika Utara. Leif Ericson adalah seorang Viking yang menemukan Amerika, jauh sebelum Columbus.
Pada sekitar tahun 1.000 M, Leif dan armadanya berangkat menuju green land. Namun, mereka terserang badai di perjalanan dan tersesat di lautan luas. Ketika akhirnya menemukan daratan, Leif ternyata mendarat di tanah Amerika.

Marco Polo

Marco Polo adalah pedagang dan penjelajah dari Italia. Ia melakukan perjalanan laut menuju Cina dan negeri-negeri lainnya di Asia. Hingga ke Indonesia. Marco Polo menelusuri rute laut yang telah ada sejak lama. Namun, ia tercatat sebagai penjelajah yang melakukan perjalanan paling jauh ke Asia.

Christopher Columbus

Columbus adalah penjelajah Italia yang terkenal. Ia lahir di Genoa, Italia pada tahun 1451. Sejak kecil, ia telah ikut dalam pelayaran. Columbus muda mempelajari peta dan teknik pelayaran.
Pada tahun 1492, Columbus melakukan pelayaran dari Spanyol ke barat. Dengan armada kecilnya yang dipimpin oleh kapal Santa Maria, Columbus berlayar untuk menemukan rute ke Barat. Namun, sejarah justru mencatatnya sebagai penemu benua Amerika.

Penjajahan

Setelah 'Dunia Baru' ditemukan, negara-negara Eropa berlomba-lomba mengirimkan armadanya untuk menyelidiki daerah-daerah tersebut. Amerika, Afrika, dan Asia adalah tempat-tempat yang dikunjungi oleh mereka.
Sayangnya, penemuan dunia baru juga membawa dampak yang buruk bagi banyak bangsa. Para penguasa Eropa memanfaatkan daerah-daerah baru ini sebagai sumber kekayaan mereka. Daerah-daerah jajahan ditaklukan. Penduduk asli dipaksa bekerja untuk kepentingan para penguasa, dan sumber daya alam diangkut ke Eropa.
Inggris, Belanda, Portugal adalah beberapa negara yang tercatat melakukan kolonialisme (penjajahan) di dunia. Daerah jajahan Inggris meliputi wilayah yang luas di Asia dan Afrika. India adalah salah satunya. Sementara itu, Belanda menjajah Indonesia dan beberapa negara lain seperti Suriname.
Penemuan dunia baru juga menggiring manusia pada masa perbudakan. Penduduk Afrika dianggap sebagai ras yang rendah dan ditangkapi. Mereka dibawa paksa ke negara-negara asal penjajah dan dijual sebagai budak. Orang-orang malang ini dipaksa bekerja keras dan diperlakukan buruk.
Selama ratusan tahun, penjajahan dan perbudakan berlangsung di dunia. Pada abad ke-20, pergolakan melawan penjajahan dan perbudakan mencapai puncaknya.

Demikian sedeikit sejarah tentang Penemuan Dunia Baru, terimakasih
Matematika
Salah satu hasil pemikiran manusia yang sangat membantu kehidupan kita adalah matematika. Ilmu ini mempelajari tentang bilangan, hubungan antarbilangan dan jumlah terukur lainnya. Matematika bisa dianggap dasar dari banyak ilmu lainnya. Ia digunakan di dalam ilmu fisika, ekonomi, astronomi, dan banyak lagi.

Bilangan yang mengasyikkan
Matematika bermain dengan bilangan. Seperti huruf, bilangan adalah lambang. Ia mewakili suatu jumlah yang dapat diukur. Pada mulanya, manusia menggunakan jari-jari atau benda-benda yang umum untuk dinyatakan bilangan. Manusia juga menggunakan simpul tali untuk tujuan sama.
Dalam matematika, bilangan menjadi sangat mengasyikkan. Ia bisa ditambahkan, dikurangi, dibagi dan dikali hingga tak terhingga. Matematika membantu manusia untuk membuat perhitungan yang paling sederhana hingga yang paling rumit. Bagi para ahli matematika, bilangan seperti teka-teki yang harus dipecahkan.

Nol, Si Bundar yang Unik
Nol adalah bilangan yang sangat unik. Bilangan ini berarti 'kosong' atau tidak ada. Bilangan apa pun yang dikalikan dengan '0' akan menghasilkan '0' lagi. Nol juga tidak akan mengubah jumlah bilangan yang ditambahkan atau dikurangi dengannya. Namun, jika diletakan di belakang bilangan mana pun, nol bisa mengubah arti jumlah bilangan tadi menjadi berkali lipat.
Bilangan unik ini ditemukan di India sekitar abad ke-6 M. Orang India menggunakan lingkaran atau titik untuk melambangkan nol. Dalam bahasa India, nil disebut sunya yang berarti kosong atau hampa. Dari India, bilangan ini diperkenalkan ke Eropa dan berkem-bang dalam bentuk yang sekarang kita kenal.

Bilangan dari Berbagai Bangsa
Sistem lambang bilangan telah berkembang sejak zaman dahulu. Bangsa-bangsa kuno memiliki bentuk-bentuk khusus untuk menggambarkan bilangan. Sistem lambang bilangan ini antara lain dipakai oleh bangsa Romawi, Babilonia, Cina, Arab, Yunani, dan Mesir kuno. Lambang bilangan 1, 2, 3, ... yang kita kenal mulanya dikembangkan di India. Lambang-lambang ini diperkenalkan di Eropa oleh bangsa Arab. Karena itu, ia disebut lambang bilangan Arab.

Alat untuk Mengukur dan Menghitung
Mengukur jumlah atau menghitung bilangan adalah kegiatan yang sering dilakukan dalam matematika. Pada awalnya, kegiatan ini dilakukan oleh manusia dengan menggunakan otaknya. Namun, perhitungan dalam matematika dapat menjadi sangat rumit. Hasil perhitungan itu juga bisa sangat besar. Demikian pula dengan pengukuran. Manusia membutuhkan pengukuran yang tepat atau mendekati aslinya.
Untuk mempermudah kegiatan itu, manusia kemudian menciptakan alat ukur dan alat hitung. Contoh alat ukur adalah timbangan, meteran, penggaris, dan gelas ukur.
Alat hitung juga digunakan untuk mempermudah manusia. Sempoa, kalkulator, hingga komputer, dan mesin pembayaran digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Dengan bantuan alat ini, manusia dapat melakukan perhitungan yang sangat rumit.
Cuaca dan Iklim

Cuaca dan iklim merupakan dua hal yang berbeda. Akan tetapi, keduanya memiliki hubungan yang amat erat. Cuaca dan iklim berbeda apabila dilihat dari segi waktu dan cakupan wilayah. Antara cuaca dan iklim memiliki hubungan yang erat sebab keduanya sama-sama menggambarkan kondisi atau keadaan udara.

1. Cuaca 
Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat pada waktu dan wilayah yang relatif sempit. Cuaca pada suatu waktu akan mengalami perubahan, misalnya ketika hari cerah kemudian tiba-tiba awan mendung dan terjadi hujan lebat.
2. Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam waktu yang lama dan wilayah yang relatif luas. Untuk mengetahui tipe iklim suatu wilayah, dilakukan penyelidikan dalam waktu kurang lebih 10 tahun.

Keadaan Cuaca dan Iklim
Pada suatu tempat akan berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh keadaan unsur-unsur cuaca dan iklim yang berbeda-beda pula pada masing-masing wilayah tersbut.

Suhu
Suhu adalah salah satu unsur cuaca dan iklim. Suhu dinyatakan dengan tinggi dan rendah. Apabila suhu tinggi, udara di sekitar akan terasa panas. Sebaliknya, apabila suhu dinyatakan rendah, udara di sekitar akan dirasa dingin. Keadaan suhu di suatu tempat akan berbeda-beda. Perbedaan suhu ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :
- Letak lintang suatu tempat
   Tempat-tempat yang berada di garis khatulistiwa mempunyai suhu yang lebih tinggi, dibandingkan dengan daerah-daerah yang berada pad lintang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan daerah khatulistiwa lebih banyak menerima sinar matahari.
- Ketinggian tempat
   Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah suhunya. Makanya jika kita bepergian ke kaki gunung maka udara di sekitar akan terasa sejuk dan dingin, apa lagi jika kita pergi ke puncak gunung Jaya Wijaya maka kita akan menyaksikan hamparan salju di sana.
- Jarak suatu tempat dari laut
   Laut merupakan tubuh perairan yang luas. Air merupakan zat yang dapat menyerap dan melepaskan panas. Oleh karena itu, pada malam hari, suhu di daerah sekitar laut akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan suhu di tempat-tempat yang jauh dari laut.
- Keadaan awan di atmosfer
   Semakin banyak awan yang terbentuk di atmosfer, semakin sedikit pula panas mata hari yang sampai ke permukaan bumi. Dengan demikian, akan mempengaruhi keadaan suhu di suatu tempat.

Tekanan udara
Tekanan udara adalah unsur cuaca dan iklim yang kedua. Tekanan udara dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Semakin banyak suatu tempat menerima sinar matahari, semakin kecil tekanan udara di tempat itu. Sebaliknya, semakin sedikit suatu tempat menerima cahaya matahari maka semakin besar tekanan udaranya. Perbedaan tekanan udara di suatu tempat dengan tempat lain maka akan menyebabkan terjadinya hembusan angin.

Musim
Musim adalah kurun waktu tertentu yang berulang secara tetap setiap tahun dengan cuaca yang tidak berubah mencolok dari hari ke hari. Musim yang terjadi ditentukan oleh perubahan lamanya siang dan malam yang berkaitan dengan gerak bumi mengitari matahari. Setiap daerah di belahan bumi mengalami perubahan musim yang berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan penerimaan sinar matahari.
Setiap daerah di belahan bumi, yakni daerah tropika, subtropis, dan kutub mengalami pergantian musim yang berbeda antara suatu daerah dengan derah yang lain disepanjang tahunnya. Daerah tropika mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Penanda pergantian musim di daerah tropika adalah enam bulan. Untuk daerah subtropis mengalami empat periode musim yaitu, musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Periode pergantian musim di daerah subtropis berlangsung selama tiga bulan setiap tahunnya. Selanjutnya, di daerah kutub mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim terang (siang) dan musim gelap/dingin (malam).

Demikian sedikit saya paparkan artikel mengenai cuaca dan iklim, harapan semoga bermanfaat. Terimakasih


Apa, Mengapa, dan Bagaimana Pekerjaan Profesi

Guru


Dalam percakapan sehari-hari sering terdengar istilah profesi atau professional. Seseorang mengatakan bahwa profesinya sebagai seorang dokter, yang lain mengatakan profesinaya sebagai seorang arsitek, seorang guru dan lain sebagainya, ini artinya bahwa jabatan mereka adalah suatu profesi juga.
Perlu dibatasi terlebih dahulu pengertian dan konsep profesi, professional, profesionalisme, profesionalitas, dan profesionalisasi secara umum, agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam mengupas profesi pendidikan.
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya. Artinya, tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Misalnya untuk mengoperasi seseorang yang mempunyai penyakit kanker, dibutuhkan seorang dokter spesiallis bedah yang memiliki kemampuan yang diperoleh dari pendidikan khusus untuk itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik sebelum seseorang menjalani progfesi itu (pendidikan/latihan prajabatan) maupun setelah menjalani suatu profesi.
Arsitek
Professional menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang menyandang suatu profesi, misalnya, Dia seorang professional. Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya. Dalam pengertian kedua ini, istilah professional dikontraskan dengan “non professional” atau “amatiran”. Dalam kegiatan sehari-hari seorang professional melakukan pekerjaan sesuai dengan ilmu yang telah dimilikinya, jadi tidak asal tahu saja.
Profesionalisme menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya  dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.
Profesionalitas, di pihak lain, mengacu kepada sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya. Jadi seorang professional tidak akan mau mengerjakan sesuatu yang memang bukan bidangnya. Misalnya, seorang guru selalu akan memberikan pelayanan yang baik kepada murid-muridnya.
Profesionalisasi, menunjuk pada peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi dalam mencapai criteria yang setandar dalam penampilannya sebagai suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan professional (professional development), baik dilakukan melalui pendidikan/latihan “prajabatan” maupun latihan dalam jabatan (inservice training). Oleh karena itu, profesonalisasi merupakan sebuah proses yang sepanjang hayat (life long) dan tidak pernah berakhir (never ending), selama seseorang telah menyatakan dirinya sebagai warga suatu profesi.
Untuk memperluas wawasan anda, mari kita simak pendapat beberapa pakar. Didi Atmadilaga, secara bebas menafsirkan makna “profesi” yang dikemukakan dalam Encyclopedia of Social Sciences sebagai berikut.
….. Wewenang praktek suatu kejujuran yang bersifat pelayanan pada kemanusiaan secara intelektual spesifik yang sangat tinggi, yang didukung oleh penguasaan pengetahuan keahlian serta seperangkat sikap dan keterampilan teknik, yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan khusus, yang penyelenggaraannya dilimpahkan kepada lembaga pendidikan tinggi …. Yang bersama memberikan izin praktek atau penolakan praktek dan kelayakan praktek dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik yang diawasi langsung oleh pemerintah maupun asosiasi profesi yang bersangkutan.
Selanjutnya, Walter Johnson (1959) mengartikan petugas professional (professionals) sebagai “… seseorang yang menampilkan suatu tugas khusus yang mempunyai tingkat kesulitan lebih dari biasa dan mempersyaratkan waktu persiapan dan pendidikan cukup lama untuk menghasilkan pencapaian kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang berkadar tinggi

Nah sekarang, bagaimana sih cirri-ciri profesi?
Dari definisi di atas, dapat diangkat beberapa kriteria untuk menentukan cirri-ciri suatu profesi, yaitu sebagai berikut.
1.      Ada standar untuk kerja yang baku dan jelas.
2.      Ada lembaga pendidikan khusus yang menghasilkan pelakunya dengan program dan jenjang pendidikan yang baku serta memiliki standar akademik yang memadai dan yang bertanggung jawab tentang pengembangan ilmu pengetahuan yang melandasi profesi itu.
3.      Ada organisasi profesi yang mewadahi para pelakunya untuk mempertahankan dan memperjuangkan eksistensi dan kesejahteraannya.
4.      Ada etika dan kode etik yang mengatur perilaku etik para pelakunya dalam memperlakukan kliennya.
5.      Ada sistem imbalan terhadap jasa layanannya yang adil dan baku.
Ada pengakuan masyarakat (profesional, penguasa, dan awam) terhadap pekerjaan itu sebagai suatu profesi (Rochman Natawidjaja, 1989).
LAPISAN UDARA

1. Udara atau atmosfer
Yaitu gas yang menyelubungi bumi mulai dari permukaan sampai jauh ke luar angkasa. Udara yang menyelimuti bumi ini  terdiri atas unsur-unsur nitrogen (78,17%), oksigen (20,97%), argon (0,9%), karbon dioksida (0,0357%), uap air, dan gas lainnya yang dibutuhkan makhluk hidup.


Udara atau atmosfer itu ternya berlapis-lapis. Masing-masing dari lapisan itu memiliki manfaat yang beragam. Misalnya, memancargan gelombang radio, menahan gempuran hujan meteor, dan lain sebagainnya.

2. Troposfer
Merupakan lapisan udara terbawah. Berada pada ketinggian rata-rata 0-12 Km di atas permukaan laut. Tebal troposfer di bumi berbeda-beda. Di darerah katulistiwa tebalnya lebih kurang 16 Km, di daerah lintang selatan tebalnya 11 Km, dan di daerah kutub tebalnya hanya 8 Km. Di lapisan inilah terjadi peristiwa cuaca dan iklim, seperti angin, uap air, salju, hujan, kelembapan udara, dan gejala-gejala optik.

3. Stratosfer
Merupakan lapisan kedua dari permukaan bumi setelah troposfer.Lapisan ini berada pada ketinggian antara 18 hingga 49 Km dari permukaan laut. Lapisan bawahnya sampai ketinggian 3 Km. Pada lapisan ini mengandung nitrogen yang jika turun ke troposfer dan terkena petir akan mengalami oksidasi nitrat sehingga dapat membantu terjadinya hujan. Lapisan atasnya mengandung ozon yang berguna untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet sehingga memungkinkan adanya kehidupan di bumi.

4. Mesosfer
Merupakan lapisan setelah Stratosfer. Lapisan ini terdapat pada ketinggian lebih kurang 50-80 Km di atas permukaan laut. Pada lapisan ini terjadi refleksi atau pemantulan gelombang radio yang dipancarkan, kemudian diterima di tempat lain.

5. Termosfer
Merupakan lapisan setelah Mesosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian 80-500 Km di atas permukaan laut. Pada lapisan ini terjadi proses inversi sebagai akibat penyerapan radiasi sinar x dan ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Pada ketinggian 100 Km ke atas, terjadi proses ionisasi yang mengakibatkan pemusatan ion positif dan ion negatif. Oleh karena itu, termosfer sering disebut sebagai ionosfer. Pada lapisan ini, suhu dapat mencapai 1.100 C - 1.650 C. Di lapisan ionosfer terdapat lapisan yang paling banyak mengalami ionisasi, yaitu lapisan kennely heaviside (lapisan E) dan Appleton (lapisan F). Lapisan E terletak antara 100 - 175 Km dari permukaan laut. Lapisan E dan F dapat memantulkan gelombang radio sehingga kita dapat menangkap siaran radio.

6. Eksosfer
Merupakan lapisan terluar dari atmosfer bumi. Pada lapisan ini, pengaruh gaya sangat kecil sehingga benturan antara bagian-bagian udara jarang terjadi. Pada lapisan eksosfer, meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi. Lapisan ini adalah lapisan yang berbahaya karena merupakan tempat terjadinya kehancuran meteor dari luar angkasa. Lapisan ini sering disebut juga ruang antarplanet atau geostasioner.

Demikian bagi-bagi pengetahuan tentang udara. Terimakasih

Friday, December 6, 2013

VERMES/ CACING

Sedoklah sebuah sekop ke dalam tanah gembur yang lunak dan pasti kamu akan menemukan beberapa ekor vermes atau cacing tanah. Kadang-kadang, kamu akan menemukan cacing-cacing itu merayap di tanah sehabis hujan.


Jenis

Cacing tanah merupakan cacing bersegmen, atau anelida yang paling terkenal. Anelida adalah makhluk yang tamping. Mereka memiliki saluran pencernaan lengkap, yang memiliki sebuah mulut pada ujung yang satu dan sebuah anus pada ujung yang lain.

Sebagian besar spesies cacing memiliki seta, yaitu rambut pendek mirip bulu keras, yang menjulur dari dinding tubuh yang dipakai untuk bergerak. Rambut itu juga berguna untuk tujuan lain, yaitu agar melekat demikian kencang di dinding lubangnya sehingga burung sulit menariknya keluar dari tanah.

Bagaimana cacing berkembangbiak ?

Cacing tanah berkembangbiak secara Hermafrodit. Artinya, setiap cacing memiliki organ kelamin jantan dan organ kelamin betina. Ketika berkopulasi, sepasang cacing itu saling mempertukarkan sperma. Telurnya berkembang dalam kokon, selama kira-kira 2 sampai 3 bulan. Cacing mungkin hidup lebih dari 10 tahun.

Makanan cacing

Cacing tanah bisa makan dengan cara menembus tanah untuk memperolah makanan dari unsur organik yang terkandung di dalamnya. Mereka membawa kotorannya ke permukaan tanah. Dengan cara inilah mereka menggemburkan tanah.

Cara hidup cacing

Tubuh cacing tanah memiliki lebih dari 100 segmen yang sangat menarik perhatian karena alur yang memanjang di sekeliling tubuhnya. Tiap segmen, kecuali yang pertama dan yang terakhir seta/ rambut yang digerakan oleh otot-otot dalam dinding tubuh.
Tubuh cacing tanah tertutup oleh selaput bening dan tipis yang disebut kutikula. Selaput ini dikeluarkan oleh lapisan kulit yang tepat di bawahnya. Kutikula ini selalu lembap oleh sekresi kelenjar. Melalui selaput inilah cacing bernafas. Terdapat ratusan jenis cacing tanah yang tersebat diseluruh bumi, kecuali di tempat-tempat yang sangat dingin atau sangat kering.

Siklus hidup cacing

Siklus hidup cacing tanah sangat lama. Setelah cacing berkopulasi, sepasang cacing itu saling mempertukarkan sperma. Telurnya berkembang dalam kokon, selama kira-kira 2 atau 3 bulan. Cacing bisa hidup lebih dari 10 tahun.

Tempat hidup cacing

Cacing tanah sudah tentu hidup dalam tanah. Namun, ketika habis hujan lebat, seringkali terlihat banyak sekali cacing-cacing yang merayap kesana-kesini di atas permukaan tanah. Air hujan telah membanjiri tempatnya sehingga cacing keluar dari lubang-lubangnya.

Alat pelindung cacing

Seta atau rambut berguna sebagai pelindung bila ada burung yang menyerangnya. Cacing tanah melekat sedemikian kuat ke dinding lubangnya sehingga burung sulit menariknya keluar dari dalam tanah. Dan tidak hanya itu kelenjar yang menyeliputi seluruh tubuhnya membuatnya licin.


Apakah Mamalia itu ?

Kamu pasti pernah mendengar istilah mamalia. Tapi tahukah apa maksudnya? secara singkat, ada yang menartikan mamalia sebagai binatang menyusui. disebut demikian karena salah satu ciri-ciri mamalia adalah memiliki kelenjar susu pada hewan betina. Hewan mamalia menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Namun, ada beberapa ciri lagi yang membedakan mamalia dengan makhluk lainnya. Apa saja ya?

Selain menyusui, semua mamalia juga memiliki bulu atau rambut, juga memiliki tulang belakang. Bagi mamalia, bulu dan rambut sangat berguna untuk melindungi kulitnya dari cidera dan sengatan matahari. Bulu juga berfungsi untuk menyimpan panas. Ini tentu sangat berguna bagi hewan yang hidup dikawasan berhawa dingin atau bersalju, seperti singa laut dan anjing laut.

O ya, seperti halnya burung, mamalia adalah makhluk hidup berdarah panas. Disebut berdarah panas karena mamalia mampu mempertahankan kehangatan suhu tubuhnya bahkan pada cuaca dingin sekalipun. Untuk mendapatkan energi panas itu, mamalia memerlukan banyak makanan. Oleh karena itu, ada beberapa mamalia seperti beruang, yang makan banyak pada musim panas dan tidur selama musim dingin.

Apa saja sih jenis Mamalia itu?

Tahuah kamu, apa saja yang tergolong mamalia? di dunia ini, ada sekitar 4.000 jenis mamalia. Manusia termasuk di dalamnya lho.
Manusia, monyet, kucing, dan anjing tergolong dalam mamalia berplasenta. Disebut begitu, karena janin atau bakal bayi yang dikandungnya tumbuh dan diberi makan melalui plasenta yang terdapat di dalam rahim induknya. Kamu tahu apa itu plasenta? Plasenta adalah organ khusus yang melekat pada dinding rahim. Organ ini menyalurkan gizi dan zat penting lainnya dari darah si induk ke darah janin. Dengan zat makanan ini, janin tumbuh hingga nantinya siap dilahirkan. Nah, ketika si janin lahir, plasenta itu juga keluar dari rahim.

Ada yang disebut mamalia berkantung, contohnya kanguru dan koala. Kedua binatang ini membawa anaknya dalam kantung di perutnya sampai anaknya mampu mandiri. Ada pula mamalia yang hidup di laut seperti paus dan lumba-lumba. sedangkan kelelawar merupakan jenis mamalia yang tinggal di udara.

Ada juga beberapa mamalia yang tergolong kedalam monotrema atau binatang yang tidak memiliki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu, misalnya paus yang menyusui anaknya selama 6 bulan.

Nah, sekarang kalian sudah tahu kan tentang mamalia. Untuk pengetahuan selanjutnya ikuti terus Blog saya yah, terimakasih