Saturday, December 7, 2013

LAPISAN UDARA

1. Udara atau atmosfer
Yaitu gas yang menyelubungi bumi mulai dari permukaan sampai jauh ke luar angkasa. Udara yang menyelimuti bumi ini  terdiri atas unsur-unsur nitrogen (78,17%), oksigen (20,97%), argon (0,9%), karbon dioksida (0,0357%), uap air, dan gas lainnya yang dibutuhkan makhluk hidup.


Udara atau atmosfer itu ternya berlapis-lapis. Masing-masing dari lapisan itu memiliki manfaat yang beragam. Misalnya, memancargan gelombang radio, menahan gempuran hujan meteor, dan lain sebagainnya.

2. Troposfer
Merupakan lapisan udara terbawah. Berada pada ketinggian rata-rata 0-12 Km di atas permukaan laut. Tebal troposfer di bumi berbeda-beda. Di darerah katulistiwa tebalnya lebih kurang 16 Km, di daerah lintang selatan tebalnya 11 Km, dan di daerah kutub tebalnya hanya 8 Km. Di lapisan inilah terjadi peristiwa cuaca dan iklim, seperti angin, uap air, salju, hujan, kelembapan udara, dan gejala-gejala optik.

3. Stratosfer
Merupakan lapisan kedua dari permukaan bumi setelah troposfer.Lapisan ini berada pada ketinggian antara 18 hingga 49 Km dari permukaan laut. Lapisan bawahnya sampai ketinggian 3 Km. Pada lapisan ini mengandung nitrogen yang jika turun ke troposfer dan terkena petir akan mengalami oksidasi nitrat sehingga dapat membantu terjadinya hujan. Lapisan atasnya mengandung ozon yang berguna untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet sehingga memungkinkan adanya kehidupan di bumi.

4. Mesosfer
Merupakan lapisan setelah Stratosfer. Lapisan ini terdapat pada ketinggian lebih kurang 50-80 Km di atas permukaan laut. Pada lapisan ini terjadi refleksi atau pemantulan gelombang radio yang dipancarkan, kemudian diterima di tempat lain.

5. Termosfer
Merupakan lapisan setelah Mesosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian 80-500 Km di atas permukaan laut. Pada lapisan ini terjadi proses inversi sebagai akibat penyerapan radiasi sinar x dan ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Pada ketinggian 100 Km ke atas, terjadi proses ionisasi yang mengakibatkan pemusatan ion positif dan ion negatif. Oleh karena itu, termosfer sering disebut sebagai ionosfer. Pada lapisan ini, suhu dapat mencapai 1.100 C - 1.650 C. Di lapisan ionosfer terdapat lapisan yang paling banyak mengalami ionisasi, yaitu lapisan kennely heaviside (lapisan E) dan Appleton (lapisan F). Lapisan E terletak antara 100 - 175 Km dari permukaan laut. Lapisan E dan F dapat memantulkan gelombang radio sehingga kita dapat menangkap siaran radio.

6. Eksosfer
Merupakan lapisan terluar dari atmosfer bumi. Pada lapisan ini, pengaruh gaya sangat kecil sehingga benturan antara bagian-bagian udara jarang terjadi. Pada lapisan eksosfer, meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi. Lapisan ini adalah lapisan yang berbahaya karena merupakan tempat terjadinya kehancuran meteor dari luar angkasa. Lapisan ini sering disebut juga ruang antarplanet atau geostasioner.

Demikian bagi-bagi pengetahuan tentang udara. Terimakasih

0 komentar :