Cuaca dan Iklim
Cuaca dan iklim merupakan dua hal yang berbeda. Akan tetapi, keduanya memiliki hubungan yang amat erat. Cuaca dan iklim berbeda apabila dilihat dari segi waktu dan cakupan wilayah. Antara cuaca dan iklim memiliki hubungan yang erat sebab keduanya sama-sama menggambarkan kondisi atau keadaan udara.
1. Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat pada waktu dan wilayah yang relatif sempit. Cuaca pada suatu waktu akan mengalami perubahan, misalnya ketika hari cerah kemudian tiba-tiba awan mendung dan terjadi hujan lebat.
2. Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam waktu yang lama dan wilayah yang relatif luas. Untuk mengetahui tipe iklim suatu wilayah, dilakukan penyelidikan dalam waktu kurang lebih 10 tahun.
Keadaan Cuaca dan Iklim
Pada suatu tempat akan berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh keadaan unsur-unsur cuaca dan iklim yang berbeda-beda pula pada masing-masing wilayah tersbut.
Suhu
Suhu adalah salah satu unsur cuaca dan iklim. Suhu dinyatakan dengan tinggi dan rendah. Apabila suhu tinggi, udara di sekitar akan terasa panas. Sebaliknya, apabila suhu dinyatakan rendah, udara di sekitar akan dirasa dingin. Keadaan suhu di suatu tempat akan berbeda-beda. Perbedaan suhu ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :
- Letak lintang suatu tempat
Tempat-tempat yang berada di garis khatulistiwa mempunyai suhu yang lebih tinggi, dibandingkan dengan daerah-daerah yang berada pad lintang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan daerah khatulistiwa lebih banyak menerima sinar matahari.
- Ketinggian tempat
Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah suhunya. Makanya jika kita bepergian ke kaki gunung maka udara di sekitar akan terasa sejuk dan dingin, apa lagi jika kita pergi ke puncak gunung Jaya Wijaya maka kita akan menyaksikan hamparan salju di sana.
- Jarak suatu tempat dari laut
Laut merupakan tubuh perairan yang luas. Air merupakan zat yang dapat menyerap dan melepaskan panas. Oleh karena itu, pada malam hari, suhu di daerah sekitar laut akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan suhu di tempat-tempat yang jauh dari laut.
- Keadaan awan di atmosfer
Semakin banyak awan yang terbentuk di atmosfer, semakin sedikit pula panas mata hari yang sampai ke permukaan bumi. Dengan demikian, akan mempengaruhi keadaan suhu di suatu tempat.
Tekanan udara
Tekanan udara adalah unsur cuaca dan iklim yang kedua. Tekanan udara dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Semakin banyak suatu tempat menerima sinar matahari, semakin kecil tekanan udara di tempat itu. Sebaliknya, semakin sedikit suatu tempat menerima cahaya matahari maka semakin besar tekanan udaranya. Perbedaan tekanan udara di suatu tempat dengan tempat lain maka akan menyebabkan terjadinya hembusan angin.
Musim
Musim adalah kurun waktu tertentu yang berulang secara tetap setiap tahun dengan cuaca yang tidak berubah mencolok dari hari ke hari. Musim yang terjadi ditentukan oleh perubahan lamanya siang dan malam yang berkaitan dengan gerak bumi mengitari matahari. Setiap daerah di belahan bumi mengalami perubahan musim yang berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan penerimaan sinar matahari.
Setiap daerah di belahan bumi, yakni daerah tropika, subtropis, dan kutub mengalami pergantian musim yang berbeda antara suatu daerah dengan derah yang lain disepanjang tahunnya. Daerah tropika mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Penanda pergantian musim di daerah tropika adalah enam bulan. Untuk daerah subtropis mengalami empat periode musim yaitu, musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Periode pergantian musim di daerah subtropis berlangsung selama tiga bulan setiap tahunnya. Selanjutnya, di daerah kutub mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim terang (siang) dan musim gelap/dingin (malam).
Demikian sedikit saya paparkan artikel mengenai cuaca dan iklim, harapan semoga bermanfaat. Terimakasih
0 komentar :
Post a Comment