Kemajuan yang kita rasakan saat ini mungkin tidak akan pernah terjadi bila manusia tidak melakukan penjelajahan dan penemuan. Manusia-manusia pemberani sejak berabad-abad lalu menjelajahi dunia untuk menemukan hal-hal baru. Mereka berlayar, mengarungi samudra luas hingga mencapai dunia baru.
Bangsa Viking dari Utara
Diantara para penjelajah awal adalah bangsa Viking. Lebih dari 1.000 tahun yang lalu, orang-orang dari utara itu menyerang kota-kota di seluruh pantai Eropa dan Afrika Utara. Viking sendiri berarti perompak.
Meski kejam dan mengacau, bangsa Viking adalah pelaut tangguh dan penjelajah yang berani. Dari Swedia, Norwegia, dan Denmark mereka menuju Greenland dan Amerika Utara. Leif Ericson adalah seorang Viking yang menemukan Amerika, jauh sebelum Columbus.
Pada sekitar tahun 1.000 M, Leif dan armadanya berangkat menuju green land. Namun, mereka terserang badai di perjalanan dan tersesat di lautan luas. Ketika akhirnya menemukan daratan, Leif ternyata mendarat di tanah Amerika.
Marco Polo
Marco Polo adalah pedagang dan penjelajah dari Italia. Ia melakukan perjalanan laut menuju Cina dan negeri-negeri lainnya di Asia. Hingga ke Indonesia. Marco Polo menelusuri rute laut yang telah ada sejak lama. Namun, ia tercatat sebagai penjelajah yang melakukan perjalanan paling jauh ke Asia.
Christopher Columbus
Columbus adalah penjelajah Italia yang terkenal. Ia lahir di Genoa, Italia pada tahun 1451. Sejak kecil, ia telah ikut dalam pelayaran. Columbus muda mempelajari peta dan teknik pelayaran.
Pada tahun 1492, Columbus melakukan pelayaran dari Spanyol ke barat. Dengan armada kecilnya yang dipimpin oleh kapal Santa Maria, Columbus berlayar untuk menemukan rute ke Barat. Namun, sejarah justru mencatatnya sebagai penemu benua Amerika.
Penjajahan
Setelah 'Dunia Baru' ditemukan, negara-negara Eropa berlomba-lomba mengirimkan armadanya untuk menyelidiki daerah-daerah tersebut. Amerika, Afrika, dan Asia adalah tempat-tempat yang dikunjungi oleh mereka.
Sayangnya, penemuan dunia baru juga membawa dampak yang buruk bagi banyak bangsa. Para penguasa Eropa memanfaatkan daerah-daerah baru ini sebagai sumber kekayaan mereka. Daerah-daerah jajahan ditaklukan. Penduduk asli dipaksa bekerja untuk kepentingan para penguasa, dan sumber daya alam diangkut ke Eropa.
Inggris, Belanda, Portugal adalah beberapa negara yang tercatat melakukan kolonialisme (penjajahan) di dunia. Daerah jajahan Inggris meliputi wilayah yang luas di Asia dan Afrika. India adalah salah satunya. Sementara itu, Belanda menjajah Indonesia dan beberapa negara lain seperti Suriname.
Penemuan dunia baru juga menggiring manusia pada masa perbudakan. Penduduk Afrika dianggap sebagai ras yang rendah dan ditangkapi. Mereka dibawa paksa ke negara-negara asal penjajah dan dijual sebagai budak. Orang-orang malang ini dipaksa bekerja keras dan diperlakukan buruk.
Selama ratusan tahun, penjajahan dan perbudakan berlangsung di dunia. Pada abad ke-20, pergolakan melawan penjajahan dan perbudakan mencapai puncaknya.
Demikian sedeikit sejarah tentang Penemuan Dunia Baru, terimakasih
0 komentar :
Post a Comment