Wednesday, March 5, 2014

Mungkin anda adalah salah satu dari sekian orang tua yang mengeluh tentang kejadian kejang pada anak anda ketika demam terjadi. Mungkin disini sedikit berbagi pengalaman tentang apa sih yang menyebabkan kejang dan apa efeknya, berikut saya paparkan hasil konsultasi dengan dokter spesialis anak
Demam pada anak dapat disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Apakah saat anak Anda menggigil dan ujung kaki dan bibirnya membiru tangan dan kaki kelojotan? Bagaimana dengan matanya, apakah terfiksasi pada satu sisi tertentu? Apakah saat itu terjadi anak sedang demam tinggi? Jika ya, kemungkinan anak mengalami kejang demam. 
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal >38°C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial. Kejang demam adalah suatu kejadian pada bayi atau anak, biasanya terjadi antara umur 6 bulan - 5 tahun. Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang demam kembali tidak termasuk dalam kejang demam.
Penyebab kejang paling banyak pada anak usia di bawah 3 tahun adalah kejang demam. Kejang dapat menyebabkan gangguan pada otak mulai dari gangguan nutrisi ke otak, gangguan suplai oksigen ke otak, dan sebagainya. Bila terdapat gangguan yang cukup berarti pada otak maka dapat timbul gangguan mulai dari gangguan tumbuh dan kembang anak, gangguan perilaku, gangguan belajar, cacat fisik, cacat mental, hingga kematian.
Kejang yang tidak disertai demam dapat disebabkan oleh epilepsi. Untuk memastikan diagnosis epilepsi perlu dilakukan pemeriksaan EEG untuk menilai apakah terdapat fokus epilepsi pada anak Anda. Pemeriksaan EEG tersebut perlu dilakukan ketika anak Anda sedang tidak mengalami demam.
Bagaimana mencegah kejang demam?
Untuk mencegah kejang demam adalah dengan mencegah suhu tubu anak terlalu tinggi. Selain mencoba menurunkannya dengan parasetamol, Anda juga dapat mengompres seluruh badannya (tidak hanya kepala) dengan air hangat. Namun, kompres harus diperas dan direndam di air hangat kembali secara teratur. Tidak boleh hanya ditinggal begitu saja karena jika ditinggal terlalu lama akan menjadi dingin. 
Konsultasikanlah keadaan anak Anda kepada dokter spesialis anak Anda. Bila memang benar terdapat kejang demam, dokter mungkin akan memberikan tambahan obat anti kejang untuk beberapa lama.

0 komentar :