Nia Daniati |
JAKARTA - Farhat Abbas kembali aktif berkicau di akun Twitternya, setelah sebelumnya sempat ditutup, dan tidak aktif. Lewat akun @farhatabbaslaw, pengacara kontroversial itu menyindir Nia Daniati.
Farhat menyindir Nia yang telah meminta nafkah Rp100 juta per bulan. Namun, di pengadilan Farhat mengaku hanya mampu membayar Rp7 juta per bulan. Nia pun merasa terhina dengan pernyataan tersebut.
"Capres Muda @farhatabbaslaw Cinta itu penghasilan, contoh, walau digugat cerai gue tetap dikejar/diuber wajib nafkahin janda sekeluarga 100jt /bulan. Ajaib ya cinta itu," tulis Farhat di Twitternya, lima jam lalu.
Pria yang kini tengah dekat dengan juru bicaranya sendiri, Regina Andriane Putri, itupun mengaku menolak perceraian di Pengadilan Agama.
"Capres Muda @farhatabbaslaw Gue enggak setuju ada Pengadilan Agama, atau ada hakim perceraian,,, hakim perceraian terbaik itu adalah yang bercerai itu sendiri," imbuhnya.
"Capres Muda @farhatabbaslaw Pengadilan agama diubah jadi pengadilan gono-gini saja," tandasnya.
Sementara itu, dalam agenda mediasi di sidang Farhat dan Nia, Rabu 12 Maret lalu, muncul dua pembahasan. Permasalahan cerai yang sudah disepakati, dan harta gana-gini yang belum menemukan titik temu.
Nia ingin rumahnya yang saat itu ditempati di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi miliknya. Karena dalam akta dan sertifikat, rumah itu atas nama dirinya. Namun, Farhat meminta rumah itu dijual, dan hasilnya dibagi dua.
Selain itu, empat mobil mewah seluruhnya diberikan untuk Nia, tetapi untuk urusan rumah Farhat menginginkan agar dijual dan dibagi bersama. Setelah urusan harta bersama, Farhat masih berkompromi untuk pemberian nafkah.
Nia ingin rumahnya yang saat itu ditempati di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi miliknya. Karena dalam akta dan sertifikat, rumah itu atas nama dirinya. Namun, Farhat meminta rumah itu dijual, dan hasilnya dibagi dua.
Selain itu, empat mobil mewah seluruhnya diberikan untuk Nia, tetapi untuk urusan rumah Farhat menginginkan agar dijual dan dibagi bersama. Setelah urusan harta bersama, Farhat masih berkompromi untuk pemberian nafkah.
0 komentar :
Post a Comment