Monday, April 7, 2014

Bagaimanakah Cara Perawatan Baterai Laptop Biar Awet?


Laptop merupakan salah satu perangkat elektronik yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang saat ini, seperti pengusaha, pelajar/mahasiswa, guru/dosen dan lain sebagaianya. Laptop menjadi pilihan pavorit ketimbang PC biasa dikarenakan laptop lebih simpel, fleksibel dan irit tenaga listrik.

Nah yang menjadi permasalahan adalah biaya servicenya dan alat jika terjadi suatu kerusakan pada komponen didalamnya sudah barang tentu harganya cukup mahal ketimbang PC biasa.

Hal yang sangat kelasik terjadi kerusakan pada laptop adalah baterainya, sebagaimana kita ketahui bahwa baterai merupakan nyawa penggerak laptop itu sendiri, dalam arti tidak bisa dikatakan fleksibel jika tidak ada baterai, walaupun memang tanpa bateraipun laptop bisa dihidupkan melalui kabel adaptor/charger. Baterai terdiri dari cell-cell penyimpan arus, dan cell-cell tersebut dalat mengalami keausan setelah masa pakai tertentu.

Untuk itu saya akan berbagi pengalaman mengenai trik atau tips perarawatan baterai laptop supaya awet dan tahan lama.

1.      Pada laptop baru/ baterai pada kondisi baru, chargelah baterai ± 8 – 10 jam, karena baterai yang tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama walaupun kondisinya baru tidak pada kondisi Floating Battery.

2.      Hindari sistem charge yang kurang baik seperti charge discharge (CdC). Apabila baterai penuh maka adaptor dilepas dan ketika baterai mulai habis baru adaptor dipasang kembali.

3.      Ketika menggunakan laptop sebaiknya lakukan charging battery (baterai di charge terus, meskipun sudah penuh). Karena saat ini produsen laptop dan baterai sudah memakai sistem Controll Battery ke dalam baterai sehingga ketika baterai sudah terisi penuh maka proses pengisian dihentikan secara otomatis, maka kita tidak khawatir baterai menjadi soak/kembung. Terkecuali untuk lapot tipe lama tentu hal ini tidak diperkenankan karena pengechargsan terus menerus walaupun sudah penuh dimungkinkan akan terjadi overload sehingga baterai menjadi panas dan bateraipun menjadi berkurang efektifitasnya, bahkan pada kasus tertentu bisa menimbulkan ledakan.

4.      Jangan gunakan laptop tanpa baterai, karena dikhawatirkan terjadi listrik padam, jika hal ini terjadi
Unit Power Supply
dapat mempengaruhi perangkat laptop dan mengakibatkan konsleting hardwere. Disisi lain jika program sedang berjalan dan tiba-tiba listrik padam dapat mempengaruhi kinerja softwere. Sebagai alternatif jika hal di atas tidak ingin terjadi maka gunakanlah UPS atau Unit Power Supply yaitu sebuah alat untuk menyimpan daya sementara yang mampu menyimpan daya selama beberapa menit sehingga bila terjadi listrik padam maka laptop tidak langsung padam dan memberikan kita waktu untuk melakukan shuting down.

5.      Ketika memakai baterai portable (tanpa aliran listrik), sebaiknya jangan memutarkan DVD/CD, softwere-softwere yang menguras memori dan processor, main game, menggunakan modem/wifi.

6.      Pastikan suhu ruangan dalam keadaan normal/kondusif karena suhu yang tinggi dapat mempengaruhi performa baterai. Untuk itu alangkah baiknya pemakaian laptop berada di ruangan ber-AC atau paling tidak pemakaian coolingpad cukup efektif mengurangi suhu panas pada laptop.
Cooling Pad

7.      Sebelum pemakaian sebaiknya laptop dicharge selama ± 5 menit, begitupun setelah pemakaianpun charge kembali hingga penuh hal ini dimaksudkan agar daya baterai tetap stabil.

8.      Atur kecerahan warna monitor pada titik rendah agar mengurangi daya yang berlebihan.

9.      Hindari baterai dari air, karena akan mengakibatkan korosi pada komponen baterai.

10.  Jika baterai anda sudah aus, anda dapat membeli baterai baru atau melakukan refillcell pada baterai anda, dan pastikan keoriginalan baterai baru anda agar fungsi dan efektifitas lebih terjamin.

Demikian mudah-mudahan bermanfaat, jika ada kekurangan boleh kirim kritikan yang bersifat membangun, terimakasih

1 komentar :

Anonymous said...

oke jg.. . mkasih pak postingannya. sangat bermanfaat