Mengisi lembar jawaban ujian nasional (LJUN) tidak boleh sembarangan. Jangan sampai karena kesalahan kecil, kita malah tidak dapat nilai atau tidak lulus. Sayang kan?
Untuk itu mari kita simak kiat-kiat dalam mengisi LJUN dengan baik dan benar.
Menurut Public Relation SPV PT Faber Castell International Indonesia Andri Kurniawan, ketika mengisi LJUN, kita harus memastikan bahwa kita sudah membulatkan kolom jawaban dengan sempurna. Seperti yang telah dikatakan oleh Andri "Pengisian LJUN bisa sempurna dengan menggunakan penggaris yang sudah dilengkapi bulatan-bulatan untuk menghitamkan LJUN," sebagaimana yang telah dilansir di media online Okezone, Minggu (23/3/2014).
Perhatikan juga aspek ketepatan dan kebersihan. Misalnya dalam pengisian kolom nama; pastikan kita menuliskan nama sesuai dengan kartu identitas. Andri menyarankan, usahakan menulis dulu nama secara lengkap di kolom nama, kemudian baru bulatkan tiap hurufnya.
Tips lainnya, konsisten, ya!
"Jangan menulis nama dengan cara berbeda setiap hari. Jika di hari pertama kita menuliskan nama Mahmud Anwar, jangan mengubahnya menjadi M Anwar di hari kedua. Hal ini akan berpengaruh pada saat pemindaian LJUN," tutur Andri.
Soal kebersihan juga penting. Jangan sampai LJUN kita kotor dan bersih dari debu.
"Gunakan pensil jenis 2B yang asli serta penghapus yang memiliki konsep free dust (bebas debu). Lalu jangan mencorat-coret LJUN, terutama di bagian kolom identitas," imbuhnya.
Dan sebagai tambahan, LJUN jangan sampai sobek, terlipat, menghitamkan bulatan yang keluar dari jalur karena hal-hal seperti ini akan mengganggu proses scan sehingga bisa dianggap eror atau gagal.
Nah, untuk lebih memantapkan lagi ikutilah petunjuk cara pengisian yang benar, yang tertera pada LJUN. (Ydi)
0 komentar :
Post a Comment